Masih Amankah Investasi Pada Aset Kripto ?
Minggu, 13 November 2022
Edit
Apakah kita masih ada harapan di dunia Crypto ?
Tentu kita memahaminya bahwasanya dunia Crypto sedang kurang baik alias batuk-batuk di mana momen dua tahun ini sangat pait, masa di mana coin yang menduduki rank di atas 10 dan exchange yang besar menguasai pasar di dunia pun bisa kolep atau pailit seketika.
Kelemahan di coin kripto atau perusahaan exchange adalah minimnya keterbukaan dana investor karena transparansi itu penting. Seperti hal nya Binance membuka transparansi dana investor walau tidak semuanya tapi itu bagus untuk di contoh para exchange lainnya, dana ke mana dan di mana dan harusnya ada perlindungan dana juga buat investor.
Kasus FTX ini karena dana investor sudah tidak tahu entah ke mana dan yang tidak habis fikir kekayaan atau aset SBF (Sam Bankman-Fried) itu di saham FTX 50% dan coin Crypto sendiri karena hampir dia yang punya coin mayoritas FTT di sebanyak 70% lebih ..
Bayangkan saja sudah management rusak alias kurang bener dan Developer tidak melakukan tindakan antisipasi. Sehinnga sama CZ (Chengpeng Zao) memiliki kesempatan untuk membuka bahwa perushaan itu terindikasi tidak sehat dan akan mengalami pailit, dan benar saja ketika data dan rumor itu di buka FTX langsung jatuh pailit.
Sepanjang sejarah crypto dari jaman bahuela baru kali ini ada exchange besar dan perputaran uang sangat besar bisa kolep tidak lebih dari hitungan hari. Luar biasa gilanya..
Sebenarnya apa yang dilakukan CZ itu adalah langkah yang benar, membuka buruknya SBF walau banyak yang di korbankan termasuk para teri-terinya (retail), seolah CZ jadi villain nya. Namun mau diakui atau tidak sisi gelap SBF itu banyak sekali, terus menjilat dengan ambisinya menguasai pasar dengan bocornya Draft RUU DCCPA tersebar, di mana RUU ini yang bertujuan untuk mempersempit ruang dari DeFI dan si SBF ini menyetujui.
Jika mundur kebelakang, seperti yang kita ketahui bersama kasus runtuhnya Tera Luna, Do Kwon selaku Dev masih bebas lagi makan batagor di Singapore, ya karena belum adanya sebuah regulasi negara yang mampu membuat seorang developer atau pengusaha di bidang crypto Patuh akan hukum.
Maka dari itu crypto mamang tidak akan tunduk dengan regulasi di sebuah Negara dalam hal perlindungan dana investor, karena memang crypto itu tidak seperti lembaga Perbankan yang di atur sama pemerintahan.
Maka jangan terlalu ambisi dengan Crypto, waktunya, bertani, beniaga, dan menekuni usaha lainnya.
Jadi jangan jadikan crypto sebagi sarana utama untuk mencari cuan, apa lagi menaruh seluruh aset 100% di dunia crypto.
Namun bukan berarti kita harus membenci crypto, hanya saja pada beberpa tahun ini crypto berasa sudah kurang sehat dan Suram.
Sedikit informasi mengenai perilaku SBF dan kroninya di bawah ini..
Beredar kabar di media Twitter ada Jutaan dollar di transfer ke alamat lain dari perusahaan FTX namun seolah-olah terjadi peretasan.
Kesannya mereka mau cuci tangan biar terlihat bersih, mau sampai kapan terus-terusan terjadi kasus Developer kabur tanpa adanya proses hukum. Contoh Do Kwon sedang asik makan batagor masih bisa bebas dan santai tanpa beban.
Ya karena di Crypto perlindungan untuk investor tidak ada, karena itu lah ketika DEV mengalami pailit dia masih bebas ke mana-mana dengan mebawa lari asset investor.
Bagaimanapun akan menjadi Sentimen Negatif untuk Crypto jika kasus yang sama terus di ulang-ulang.